Moms, hal yang paling penting adalah Anda harus siap secara fisik dan mental. Apa saja yang musti dipersiapkan? Berikut ini saran dr Ari Waluyo, SpOG dari RSB ASIH, Jakarta Selatan.
Cukup Nutrisi
Berat badan lahir rendah atau BBLR adalah salah satu risiko kelahiran kembar. Dengan nutrisi makanan yang cukup dan sehat diiringi diet seimbang seperti mengonsumsi makanan jenis padi-padian, produk susu, buah, dan sayur segar termasuk makanan yang kaya protein seperti ikan, ayam, daging, keju, kacang-kacangan, dan telur akan menurunkan kemungkinan terjadinya komplikasi. Ingat, Moms memerlukan tambahan 300-500 kalori selama kehamilan.
Cukup Istirahat
Saat hamil kembar, tubuh Moms bekerja dua kali lebih keras sehingga Moms memerlukan istirahat dua kali lebih banyak. Utamanya pada saat 28-36 minggu usia kehamilan.
Sebaiknya bepergian jauh dan berhubungan seks dihindari dulu. Cobalah mencari waktu untuk beristirahat di sela-sela kesibukan Moms sehari-hari. Mintalah bantuan kepada suami atau orang terdekat untuk melakukan pekerjaan rumahtangga. Bila perlu, ambil cuti kerja lebih awal bila Moms bekerja sehingga bisa menghindari kemungkinan terjadinya kontraksi atau komplikasi akibat dari aktivitas fisik yang berlebih.
Berbagi dengan Suami
Menghadapi kehamilan kembar ini Moms akan mengalami perubahan emosi. Sebaiknya, bicarakan dengan pasangan keluhan fisik yang timbul selama hamil. Juga rencanakan apa yang ingin Moms dan suami lakukan karena segalanya akan berubah dengan kelahiran si kembar. Carilah waktu untuk membicarakan dan merencanakan persiapan kelahiran dengan matang.