Kali ini, sebanyak 14 perancang APPMI unjuk koleksi busana siap pakai. Koleksi mereka sangat kaya warna, mengunggulkan karakter desain busana yang berbeda, dan selalu up to date dalam mengikuti perkembangan tren fesyen terkini.
Perancang yang unjuk koleksi di antaranya, Afif Syakur, Alisa Listiawaty, Dina Midiani, Dwi Iskandar, Estrelita Maya Zefanya, Jazz Pasay, Lenny Agustin, dan Oki Wong. Selain itu, ada juga Pinky Hendarto, Rudy Liem, Taruna K Kusmayadi, Tedjo Laksono, Uke Toegimin, dan Vicky Soetono.
Lenny Agustin, misalnya, menampilkan rancangan yang menonjolkan sulam tusuk silang bermotif unik. Unik karena motif yang ditampilkan tidak semuanya bergambar bunga, seperti yang sering dikerjakan perancang lainnya. Lenny tergelitik mengadopsi gambar-gambar kartun dan geometrik.
"Rancangan sekarang kaya sulaman. Berbeda dengan koleksi sebelumnya yang banyak memanfaatkan aplikasi material bahan," tutur Lenny kepada okezone.
Perancang yang kini bergabung dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta ini mengaku, koleksi berjudul "Blythe's Dream" tersebut terinspirasi gaya busana twiggy, seorang model bermata besar era 1960-an.
Agar koleksinya menjadi "hidup", Lenny mengaku selektif memanfaatkan material bahan. Tidak semua material bisa dia manfaatkan untuk diaplikasikan sulaman, kecuali kain khas dari Makassar dan katun.
"Sulaman tersebut ada yang langsung dikerjakan pada material bahan. Namun alternatif lain, ada yang disulam terlebih dahulu pada material lain, kemudian baru diaplikasikan pada material utama," tambah Lenny. Berbeda dengan Jenny Agustin, Ketua Umum Pusat APPMI Taruna K Kusmayadi memamerkan koleksi untuk pasar wanita dewasa atau ibu-ibu yang ingin selalu tampil muda. Koleksinya diberi judul "Moms Teen".
"Lewat koleksi ini, saya mengajak ibu-ibu berfantasi menjadi remaja lagi. Untuk itulah saya menawarkan desain busana yang simpel dengan inspirasi era 1970-an," tukas Taruna yang banyak memanfaatkan material batik tulis Surabaya.