"JK Win mau ke keraton besok (19/5), tetapi agendanya apa saya tidak tahu persis. Ke keraton merupakan salah satu acara JK Win selama mengunjungi Yogyakarta," kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Senin (18/5).
Jago Golkar-Hanura memang memiliki beberapa kegiatan di Yogyakarta. Selain ke keraton, mereka akan mengunjungi pasar Beringharjo, Pondok Pesantren Krapyak, Universitas Islam Indonesia dan deklarasi di Monumen Jogja Kembali.
Sultan mengaku tidak tahu menahu apakah JK Win akan meminta kesediaan dirinya menjadi jurkam. Sampai saat ini, anggota Dewan Penasihat Golkar itu memang belum terdaftar sebagai jurkam siapapun. "Saya tidak tahu apakah JK Win akan menyampaikan permintaan itu. Namun, yang jelas hingga kini belum ada yang meminta saya untuk menjadi jurkam," beber Gubernur DIY
Ketika disinggung soal kesediaan menjadi jurkam, Sultan tidak menjawab tegas. Ia hanya memastikan tidak akan mengarahkan pendukungnya memilih salah satu pasangan capres. "Komitmen saya untuk bangsa dan negara, bukan untuk orang. Pilpres itu lebih melihat pada figur atau orang bukan pada institusi," jawab dia.
Mengenai kegagalannya maju sebagai capres dalam Pilpres kali ini, Sultan menyatakan akan membuat iklan di media massa sebagai bentuk permintaan maaf kepada para pendukungnya."Permintaan maaf secara resmi akan saya sampaikan melalui surat kepada Merti Nusantara atau iklan di media massa," papar Sultan yang mendeklarasikan diri sebagai capres di Alun-alun Utara Yogyakarta, 28 Oktober 2008.