Jum'at, 28 Februari 2025
Jangan sekali-kali meremehkan buah mengkudu. Buah yang dalam bahasa Hawai disebut sebagai noni ini bukan tanaman biasa. Mengkudu termasuk salah satu jenis buah yang kerap dijadikan bahan untuk pembuatan obat herbal. Malah khasiat buah yang dalam bahasa Jawa disebut Pace ini sudah diakui di dunia kesehatan.
"Kandungan yang terdapat di dalam mengkudu ini banyak bermanfaat untuk kesehatan. Dan itu sudah teruji secara klinis oleh peneliti, baik di luar maupun di dalam negeri," tutur dokter spesialis penyakit jantung dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Dr Djoko Maryono,DSPD,DSJP,FIHA,FACC.
Para peneliti pun terus meneliti buah berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol ini. Dari hasil penelitian, terdapat lebih dari 61 senyawa yang terkandung dalam noni yang berkhasiat untuk kesehatan. Kandungan yang terdapat di dalam buah noni ini di antaranya adalah sebagai zat nutrisi. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, vitamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun noni.
Pada tahun 1950-an, Dr Ralph Henicke menemukan "Proxeronine" dalam Morinda citrifolia atau noni, yang menjadikannya ahli noni yang terkenal di dunia. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Sementara jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu di antaranya adalah xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dan lain-lainnya.
Buah noni hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
"Xeronine ini mempunyai kandungan yang bisa menyebabkan rasa nyeri hilang," ucap Djoko saat menjadi pembicara pada suatu acara dengan tema "Noni dan Penyakit-Penyakit Sendi" yang diadakan Tahitian Noni Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu, buah ini juga mengandung zat Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Senyawa scolopetin salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia yang sangat efektif sebagai unsur antiperadangan dan antialergi.
Scopoletin juga berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Juga terdapat zat antibakteri yang dapat mematikan bakteri penyebab infeksi. Dan terdapat pula zat antikanker yang paling efektif melawan sel-sel abnormal. Sebut saja penyakit sendi yang terlihat sepele, tetapi ternyata menjadi penyebab kecacatan nomor satu di dunia, buah noni bisa mengatasi penyakit ini. Pada penyakit peradangan sendi seperti artitis, dikatakan oleh Djoko, noni bisa berperan aktif sebagai buah yang berkhasiat untuk mengontrol peradangannya.
"Noni bisa membantu mengendapkan kalsium yang ada di dalam tulang sehingga rasa nyeri bisa dikontrol," sebut dokter lulusan konsultan jantung dari Universitas Alabama, USA.
Dikatakan ahli Nutrisionist dari Tahitian Noni Independent, Oktania K Sarungu AMG, STP bahwa semua umur bisa menggunakan noni untuk mengatasi berbagai penyakit dengan memanfaatkan kandungan yang ada di dalamnya.
Buah yang asal-usulnya tidak jauh dari bangsa Polinesia yang menetap di Kepulauan Samudra Pasifik. Penduduk kepulauan yang kini disebut hawai itu menduga tumbuhan bernama latin Morinda citrifolia tersebut memiliki banyak manfaat. Mereka memandangnya sebagai "Hawaii magic plant" karena buah ini dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit.
Noni yang tumbuh di Tahiti mempunyai kandungan yang lebih bagus manfaatnya untuk kesehatan karena negara tersebut memiliki udara dan air yang relatif masih bersih dan murni, tanahnya kaya akan mineral penting yang sangat menunjang pertumbuhan noni. Dulu, tentara-tentara yang sedang berperang, banyak yang menggunakan buah mengkudu ini untuk bertahan di dalam hutan, di antaranya untuk pengobatan malaria.
