Jum'at, 10 Januari 2025

Pesawat Delay 19 Jam, Seventeen Ancam Tuntut Merpati

Pesawat Delay 19 Jam, Seventeen Ancam Tuntut Merpati

RAGAM
20 Mei 2009, 08:22 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Cerita pesawat delay sudah sering kita dengar. Kali ini yang jadi korbannya adalah grup band Seventeen. Ditelantarkan selama 19 jam, band dengan hits 'Lelaki Hebat' itu pun mengancam menuntut Merpati, maskapai yang semena-mena pada mereka.

Penundaan yang dialami Yudhie dan kawan-kawan tidak sebentar. Selama 19 jam, mereka akhirnya baru mendapat kepastian bisa terbang dari Makasar ke Jakarta.

Di Makasar, Seventeen diundang untuk manggung. Oleh pihak pengundang, mereka diberi tiket pesawat Merpati PP, Jakarta-Makasar-Jakarta.

Kisah sedih Seventeen ditelantarkan selama 19 jam itu bermula saat mereka tiba di bandara Sultan Hasanudin, 17 Mei 2009. Saat jarum jam menunjukkan pukul 14.30 WIB, tak ada tanda-tanda mereka akan diberangkatkan.

Hingga akhirnya pada pukul 18.00 WIB, petugas memberitahukan pesawat delay karena alasan cuaca. Pukul 18.00 WIB berlalu, kembali tidak terlihat tanda-tanda penumpang diizinkan naik pesawat. Hingga akhirnya pada pukul 19.00 WIB baru ada pengumuman kalau pesawat mengalami kerusakan ban.

"Dibilang berangkatnya jam 10 (malam-red), karena kerusakan ban," ujar Yudhie lagi.

Pada pukul 22.00 WIB ternyata petugas Merpati memberitahukan kalau pesawat tidak layak terbang. Menurut keterangan Yudhie, saat itu sekitar ratusan orang nyaris saja mengamuk. Ratusan orang tersebut adalah penumpang pesawat Merpati jurusan Makasar-Jakarta dan Makasar-Balikpapan.

Meski sudah diberitahukan pesawat tidak layak terbang, Yudhie dan personel Seventeen lainnya tidak melihat adanya pertanggungjawaban dari pihak Merpati. Malah seluruh penumpang didiamkan saja hingga pukul 01.00 dini hari. Baru setelah itu mereka diberi penginapan dan diberangkatkan ke Jakarta dengan Garuda Indonesia pada 18 Mei 2009 pukul 10.00 WIB.

Ulah Merpati itu pun membuat seluruh awak Seventeen geram bukan kepalang. Mereka merasa sangat dirugikan. Jadwal manggung yang sudah disusun menjadi berantakan.

"Kita mau menuntut perdata. Kita pengin Merpati ditutup aja karena pada kenyataannya banyak orang komplain, mana ada penerbangan kayaknya gitu," kesal Yudhie.

Ancaman Seventeen tersebut tidak main-main. Surat somasi sudah dilayangkan ke pihak Merpati. Jika dalam waktu 3 X 24 jam tidak ada tanggapan, tuntutan perdata benar-benar akan mereka lakukan.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah