Pemuda Bergolok Ditangkap Polisi

Cuplik.Com - LEBAK, Sebanyak 27 pelaku kerusuhan antarkampung Sebagi Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung dan warga Kadu Guling Kabupaten Lebak, Banten, ditangkap polisi. "Saat ini perusuh diamankan berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis golok," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kastreskrim) Polres Lebak, Ajun Komisaris Polisi Yudhis Wibisana, Rabu dini hari.
     
Yudhis mengatakan, ke-27 pelaku kerusuhan itu warga Kadu Guling, Desa Margaluyu, Kecamatan Cimarga, sebagai penyerang warga Sebagi, Desa pasir Tanjung. Dalam kerusuhan Selasa pagi itu, Adi (25) seorang warga menjadi korban. Dia dilarikan ke RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung karena luka serius bagian kepala akibat bacokan senjata tajam.
     
Korban saat itu, tidak mengetahui adanya penyerangan yang dilakukan puluhan pemuda Kadu Guling dengan menggunakan golok. Karena itu, korban sedang duduk di depan rumah dan secara tiba-tiba diserang hingga terkena sabetan golok.
     
Yudhis menyebutkan, kasus kerusuhan antarkampung tersebut berawal dari pemuda warga Kadu Guling saat bermain ke rumah perempuan di Kampung Catihan, Desa Rangkasbitung dipukuli oleh warga Sebagi dua hari sebelumnya.
     
"Pemuda itu tidak menerima dengan pemukulan dan melaporkan kepada teman-temanya hingga menyerang kampung Sebagi," katanya.
     
Sebetulnya, peristiwa tersebut sudah didamaikan oleh kedua tokoh masyarakat juga aparat polisi dan desa. Namun demikian, warga Kadu Guling tidak puas dengan perdamaian hingga Selasa menjelang Magrib kembali menyerang warga Sebagi dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
     
Saat itu, warga Sebagi sempat melawan namun penyerang lebih banyak, hingga seorang warga terluka parah akibat terkena sabetan golok. "Kasus ini masih dalam penyidikan polisi dan belum ada tersangka pembacokan itu," ujarnya.
     
Sementara itu, Seketaris Desa Pasir Tanjung, Mutriah, mengatakan, kasus kerusuhan antarkampung ini tidak begitu banyak korban, karena petugas polisi cepat bertindak hingga mengamankan pelaku kerusuhan.