"LSM dan lembaga donor sampai saat ini masih fokus dalam peningkatan kapasitas caleg dari partai politik (caleg DPR dan DPRD, red.)," kata Ida di Semarang, Rabu.
Ida mengatakan, sebenarnya calon anggota DPD juga membutuhkan peningkatan kapasitas seperti pelatihan bagaimana strategi mendapatkan suara terbanyak dalam Pemilu 2009.
Belum adanya LSM dan lembaga donor yang melirik calon anggota DPD tersebut memaksa Ida mencari strategi sendiri di antaranya dengan bersilaturahmi dan menyapa seluruh jaringan struktur Fatayat dan Muslimat NU yang diharapkan menjadi basis massanya.
Ia mengaku, strategi tersebut tidak maksimal dalam menggarap basis massanya karena harus bersilaturahmi dengan struktur Fatayat dan Muslimat di 35 kabupaten/kota. Ida menambahkan, selain menyapa basis massa dirinya juga bekerjasama dengan caleg dari partai politik untuk mengumpulkan suara.
"Tetapi kerjasama tersebut masih bersifat antar caleg dan belum bersifat resmi seperti dengan partai politik bersangkutan," katanya.
Di Jateng terdapat 28 calon anggota DPD, empat di antaranya perempuan yakni Ayu Koes Indriyah, Denty Eka Widi Pratiwi, Ida Masruroh, dan Poppy Susanti Dharsono. Berbeda dengan caleg DPR, daerah pemilihan calon anggota DPD sangat luas meliputi seluruh kabupaten/kota di Jateng.