"Kita masih terus menyelesaikan masalah produk derivatif dengan 14 nasabah dengan dimediasi oleh Bank Indonesia (BI) dan pengadilan," kata Wakil Dirut Danamon Jos Luhukay, usai konferensi pers RUPS, di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Senin (25/5/2009).
Hasil mediasi ini diyakini bisa mencapai titik temu dan tidak membebankan perseroan. Mengingat faktor menguatnya nilai tukar rupiah saat ini bisa membantu dibandingkan pada akhir tahun lalu. "Penyelesaian ini diharapkan tidak akan separah seperti tahun lalu," ungkap Jos.
Rencananya hasil mediasi Bank Danamon dengan para nasabahnya akan segera diumumkan pada 26 Mei besok dan sangat mungkin bisa diperpanjang (diundur).
Sebagai informasi, ke-14 nasabah Danamon yang mempunyai sengketa produk derivatif pada umumnya adalah institusi. Namun sayangnya dia belum mau menyebutkan lembaganya.
Sementara di tempat yang sama Dirut Danamon Sebastian Paredes menyampaikan pembagaian laba untuk dividen kepada nasabah dipastikan akan mempengaruhi penurunan laba. Namun tidak akan signifikan pengaruhnya terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Danamon. Pasalnya saat ini CAR Danamon sebesar 23 persen atau di atas 22 persen dengan nilai Rp14 triliun.
"Pertumbuhan kredit Danamon diyakini bisa tumbuh lebih besar lagi karena faktor dan kondisi ekonomi Indonesia yang baik, suku bunga yang turun, harga komoditas yang mengalami kenaikan, serta dampak positif stimulus pemerintah dan didukung oleh likuiditas Danamon yang cukup besar," jelasnya.
Menurut Dirkeu Danamon Vera Eve Lim, posisi CAR sebanyak Rp14 triliun disiapkan untuk menghadapi risiko pasar ke depannya. Namun melihat pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini maka ada peluang besar bagi Danamon pertumbuhan kredit Danamon lebih besar mengingat saat ini CAR-nya sangat sehat.
Komitmen Danamon untuk meningkatkan pertumbuhan kreditnya lebih besar lagi diwujudkan perseroan berupa akselerasi pertumbuhan kredit di sektor UKM, pembiayaan konsumen, dan mikro. Untuk pembagian dividen kepada pemegang saham akan dijadwalkan pembayarannya pada awal Juli tahun ini.