Suami tersebut bernama Fransmi (35), tinggal di Wonosari gang 6, tega membunuh istrinya, Indrawati (33) saat berada di rumah kontrakannya. Tak ayal, hal ini membuat warga sekitar geger. Apalagi, usai membunuh istrinya, Fransmi yang berusaha kabur pun juga mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri.
Untungnya, aksi Fransmi yang juga sopir taksi itu diketahui anggota polisi saat hendak menuju ke lokasi kejadian sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika salah seorang saksi, Budi, hendak masuk ke rumah kontrakan korban. Namun saat pintu rumah berkali-kali digedor tidak kunjung dibukakan, Budi pun curiga.
Apalagi, saat Budi melihat dari balik angin-angin lubang jendela, terlihat dalam ruangan terdapat banyak bercak darah. Tak pelak, Budi pun meminta tolong pemilik rumah untuk mendobrak pintu. Alangkah terkejutnya ketika pintu berhasil dibuka, Indrawati sudah dalam keadaan terbujur kaku dan bersimbah darah di atas ranjang.
Hal ini dibenarkan Kapolres Surabaya Utara, AKBP Joko Hari Utomo yang mengatakan bila motif pembunuhan itu diduga adalah masalah perselingkuhan. Sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (25/5), petugas dari Polsek Semampir, Polres Surabaya Utara dan Polwiltabes Surabaya masih melakukan olah TKP.