AFP, Senin (25/5/2009) melansir, para ilmuwan awalnya tengah mencari tahu dan menganalisa 17 komponen dalam lima jeni narkoba. Kelima jenis narkoba yang tengah diteliti itu diantaranya kokain, amphetamine, opiate, cannabinoid dan lysergic acid.
Berdasarkan hasil penelitian, kokain merupakan obat-obatan yang lebih banyak mempengaruhi udara Madrid dan Barcelona. Ilmuwan menemukan konsentrasi kokain di udara kedua kota tersebut sekira 29 hingga 850 picogramm per meter kubik udara. Satuan picogram setara dengan satu trilyun per gram.
"Ditemukan pula kadar heroin dalam tingkat yang dapat terdeteksi pada sampel udara di Madrid. Namun tidak demikian halnya dengan Barcelona," ujar salah satu ilmuwan, Miren Lopez de Alda.
Fakta ini kemudian didukung oleh data bahwa area tempat pengambilan sampel udara memang telah lama diduga sebagai pusat peredaran narkoba.
Ilmuwan juga melaporkan pada akhir pekan, kadar narkoba di kedua kota itu mencapai titk tertinggi. Hal ini diduga sebagai dampak tingginya tingkat konsumsi narkoba pada saat itu.
Namun begitu, ilmuwan mengatakan kepada masyarakat di sekitar kota itu agar tak perlu khawatir akan dampak yang bisa terjadi akibat menghirup udara yang mengandung narkoba.
"Meski kita hidup dan menghirup udara di kota itu 1.000 tahun lamanya, hal itu tidak setara dengan konsumsi satu dosis kokain melalui hirupan udara," tandas Miren.