Video kesaksian palsu peristiwa penembakan itu membuat heboh situs berbagi video, YouTube. Video itu bahkan sudah ditonton lebih dari 500.000 orang.
Karena kepopulerannya, wanita 19 tahun ini mendapat undangan untuk tampil di acara TV, juga mendapat tawaran foto dengan bikini.
Namun media Australia menjadi naik pitam saat Adam Abrams, agen artis yang disewa Werbeloff mengungkapkan kliennya tidak menyaksikan penembakan itu. Wanita itu juga mengaku ke polisi telah mengarang cerita karena ingin tampil di TV.
Abrams mengatakan Werbeloff tidak akan mengungkapkan detail mengapa mengarang cerita itu. Namun ia membantah sebagai upaya menjadi populer.
Werbeloff saat ini bersembunyi, setelah media massa menyerbu rumahnya untuk meminta keterangan.
Korban penembakan Sydneysider Justin Kallu 27 yang dirawat karena terluka, marah dengan kejadian itu. “Aku sedikit kecewa. Aku telah menjadi korban penembakan dan hampir mati. Tapi ada gadis yang memanfaatkan itu agar bisa terkenal, hanya karena dia tidak punya otak," kata Kallu jengkel.