Strategi Jitu Kencani Wanita Pintar

Piawai dalam sikap dan tutur bicara semakin terlihat dari cara mereka menyembunyikan kecantikan di balik bingkai kacamata. Meski begitu, untuk menaklukkan wanita pintar itu tak semudah yang dikira.

Sedikit salah langkah, dapat membuat Anda makin jauh darinya. Karenanya, dibutuhkan strategi khusus untuk mendekati wanita pintar. Untuk Anda yang ingin mengetahuinya, dapat mengintip beberapa strategi yang dipaparkan Askmen berikut:

Jangan berbohong

Untuk terlihat cerdas dan hebat di hadapannya, Anda tak perlu membohonginya. Jika Anda ingin menaklukkan hatinya, maka yang harus dilakukan ialah selalu menunjukkan sikap bijaksana.

Secara jujur dan terbuka ungkapkan berbagai hal yang tidak Anda ketahui. Bila Anda memang ingin memberikan kesan sempurna di matanya, jangan sekali-kali berlagak bijaksana.

Berikan pujian terhadap intelegensinya

Umumnya wanita merasa bangga saat dihargai dan dipuja. Mengutarakan pujian seperti "Kamu sangat cerdas", dapat melambungkan hatinya. Langkah ini juga dapat membuat Anda makin dekat dengan si dia.

Satu hal yang perlu diketahui, saat wanita menunjukkan intelegensi dan kemampuannya di hadapan Anda, sebetulnya dia sedang mencuri perhatian Anda. Karenanya, Anda tak boleh meremehkannya karena akan membuat dia menjauh dari Anda.

Ketahui kepribadiannya lebih jauh

Mencari tahu kepribadiannya merupakan salah satu hal yang wajib Anda lakukan. Untuk mengenal kepribadiannya lebih jauh, Anda dapat mengutarakan beberapa pertanyaan seperti cita-citanya.

Saat dia menceritakan cita-citanya, tanyakan juga langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk menggapainya.

Agar kencan makin terasa istimewa, Anda bisa membawanya ke sebuah tempat yang unik, seperti galeri atau museum.

Jangan sok tahu

Berlagak sok tahu di hadapannya bisa menjadi bumerang buat Anda. Karena tak selamanya Anda memiliki pengalaman yang sama dengannya dalam berbagai hal.

Selain itu, Anda juga harus menyadari bahwa setiap orang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Akan lebih baik jika Anda bisa berbagi pengalaman dan mendiskusikannya berdua, dibandingkan beradu argumen dan tetap mempertahankan pendapat Anda yang tak selamanya benar