"Seharusnya warga yang belum masuk DPT mendaftarkan dirinya sebelum penyelenggara pemilu menetapkan DPT," kata Ketua Pokja DPT KPU Tanjungpinang, Zulkifli Riawan, Kamis (28/5).
Dia mengatakan sedikitnya 9 orang dari berbagai kelurahan mendatangi KPU Kota Tanjungpinang. Kesembilan warga tersebut mengaku belum terdaftar sebagai pemilih, dan berharap dapat menggunakan hak pilih pada pemilu presiden.
"Kami tidak mungkin mengubah data pemilih yang telah dilaporkan petugas pemutakhiran data pemilih, karena pada hari ini DPT akan diserahkan kepada KPU Kepri," ujarnya.
Zulkifli mengemukakan selama 2 bulan penyelenggara pemilu telah melakukan sosialisasi melalui RRI dan selebaran kertas agar masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih melaporkan dirinya kepada RT/RW dan PPS. "Upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pemilu telah kami lakukan mulai dari pelosok desa hingga di perkotaan," imbuhnya.
Salah seorang warga Kota Tanjungpinang, Sunarja menemui Zulkifli di Kantor KPU Tanjungpinang. Sunarja yang tinggal di RT 5 RW 1 Kelurahan Batu Sembilan, mengatakan adik kandungnya yang memiliki hak pilih tidak masuk dalam DPT padahal pihak RT telah mendata.
"Saya dan istri saya masuk DPT. Sementara adik saya tidak masuk DPT, padahal dia serumah dengan saya. Saya datangi kelurahan pada Selasa(26/5) lalu, tapi petugasnya tidak ada. Kemudian saya disarankan untuk datang lagi pada keesokan harinya, tapi tidak bisa karena saya kerja," tandasnya.