Sabtu, 11 Januari 2025

244 Orang Tewas dalam Perang antar Suku di Sudan

244 Orang Tewas dalam Perang antar Suku di Sudan

LUAR NEGERI
29 Mei 2009, 12:00 WIB
Cuplik.Com - KHARTOUM: Bentrokan antara dua suku nomaden besar Arab di wilayah Kordofan Selatan di Sudan sepekan terakhir ini telah menewaskan 244 orang, termasuk sejumlah pejabat polisi. Hal ini dikatakan Menteri Dalam Negeri Ibrahim Mahmoud Hamaad, Kamis (28/5).
   
"Korban tersebut adalah 89 orang tewas di antara suku Misseriya, 80 orang di antara suku Rizeygat, dan 75 polisi cadangan pusat," ia mengatakan pada pertemuan kabinet di Khartoum, kantor berita resmi negara itu Suna melaporkan.
   
Sejumlah warga Suku Misseriya dan Rizeygat bertempur akhir pekan lalu dekat desa Meiram, dekat perbatasan antara Kordofan Selatan dan Darfur, lebih dari 800 kilometer di barat daya ibukota Sudan, Khartoum. Polisi Sudan masuk untuk menghentikan pertempuran itu, tapi mereka sendiri diserang oleh 3.000 penunggang kuda dari Suku Rizeygat.
   
Sumber-sumber di antara kedua suku tersebut mengatakan bahwa sedikitnya 100 orang telah tewas dalam pertempuran itu, sementara beberapa surat kabar melaporkan lebih dari 150 orang telah tewas.
   
Kedua suku itu, yang tinggal di sisi lain dari perbatasan yang membelah Kordofan Selatan dan Darfur, telah berperang pada masa lalu karena akses ke air minum bagi kuda-kuda dan ternak mereka.
   
Pekan ini, pemerintah minta pada kedua belah pihak untuk mundur lima kilometer dari posisi semula guna menghindari pertempuran baru. "Situasinya banyak mengkhawatirkan kami karena insiden itu terjadi di sebuah bagian wilayah yang sensitif," kata juru bicara Misi Pemajuan PBB di Sudan Kouider Zerrouk.
   
Kordofan Selatan, yang teletak antara Darfur dan Sudan Selatan, merupakan salah satu wilayah yang tidak stabil dari negara Sudan. Bagian lainnya yang tidak stabil adalah Sudan Selatan dan Darfur.
   
Di Darfur, beberapa kelompok pemberontak mengangkat senjata  melawan Pemerintah Sudan di Khartoum yang didominasi Arab Muslim yang dianggap telah mengabaikan wilayah yang sebagian besar warganya pribumi dan menganut animisme itu.
   
Sementara Sudan Selatan telah menandatangani perjanjian damai dengan Khartoum yang berujung pada penyelenggaraan referendum untuk menentukan nasib wilayah kaya sumber alam itu.

Penulis : Dewo
Editor : Dewo

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.