Hal tersebut disampaikan Deputi Gubernur Senior BI yang juga pelaksana Gubernur Miranda Goeltom, pada rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/6/2009).
Optimisme mengenai pertumbuhan yang lebih baik dibanding 2009 ini didasarkan semakin membaiknya kondisi global yaitu dengan makin banyaknya investasi yang masuk di bidang infrastruktur dan listrik.
Namun, dia mengingatkan bahwa secara historikal, pertumbuhan ekonomi tidak pernah tumbuh secara drastis namun akan bertahap dengan batas maksimal satu persen.
"Kami rasa untuk 2010 akan lebih besar dibanding 2009, probabilitasnya cukup tinggi untuk itu," ungkapnya.
Selain itu, untuk proyeksi angka inflasi di 2010, BI menargetkan sebesar 5-6 persen atau lebih tinggi dibanding dengan proyeksi pemerintah yang sebesar 4,5-5,5 persen.
Hal ini ditengarai dengan semakin membaiknya kondisi keuangan global maupun domestik. Dia pun menyebutkan bahwa angka inflasi di 2009 akan mencapai lima persen atau sama seperti kondisi di 2003 yang sebesar 5,06 persen.
"Angka inflasi masih konsisten dengan perkiraan yang dari tahun ke tahun semakin menurun," tukasnya.