Jum'at, 31 Januari 2025

Timur Tengah Resah, Harga Minyak Anjlok

Timur Tengah Resah, Harga Minyak Anjlok

EKONOMI
21 Januari 2009, 20:22 WIB
Cuplik.com - Anjloknya harga minyak mentah akhirnya menunjukkan dampaknya terhadap perekonomian di negara-negara Timur Tengah. Krisis keuangan yang menimpa AS dan seluruh dunia pada awalnya tidak berimbas terhadap negara-negara Teluk tersebut. Mereka seolah tidak tersentuh dampak dari krisis karena sektor keuangan negara-negara tersebut memiliki eksposure yang sangat minim terhadap instrument sektor perumahan sub prime yang selama ini menjadi masalah.

Hingga beberapa saat lalu, negara-negara Teluk bahkan menjadi harapan bagi perusahaan-perusahaan besar di AS dan Eropa untuk menyediakan suntikan dana untuk meningkatkan likuiditas. Contohnya adalah Citigroup yang memperoleh suntikan dana dengan pembelian Pangeran Talel dari Arab Saudi.

Akan tetapi seiring dengan jatuhnya harga minyak yang mencapai 75% dari rekor tertingginya, telah mengakibatkan beberapa negara di Timur Tengah harus menghadapi defisit anggaran. Kondisi ini akan memaksa negara-negara tersebut untuk mengatur ulang pengeluarannya. Hal ini terbukti dengan munduernya Kuwait dalam proses joint venture dengan Dow Chemical.

Negara Teluk Mulai Mengalami Defisit Anggaran
Enam tahun berturut-turut harga minyak metnah berada dalam trend menguat dan berkali-kali mencetak rekor. Kondisi ini menyebabkan perkembangan pembangunan di wilayah Timur tengah menjadi sangat masif dan pengeluaran domestic di negara-negara kawasan tersebut berada pada titik tertingginya. Pemerintah di negara-negara Timur Tengah telah mengeluarkan miliaran dolar untuk membangun pariwisata, industri, dan konstruksi. Enam negara GCC (Gulf Cooperation Council) – Arab Sudi, UEA, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman – merancang anggaran mereka dengan asumsi harga minyak sebesar 50 dolar per barel. Dengan harga minyak di paruh pertama tahun 2008 mencapai 147.27 dolar per barel, jumlah realisasi anggaran tersebut masih menyisakan kelebihan dana yang sangat besar.

Akan tetapi untuk tahun 2009 ini perencanaan anggaran akan menjadi lebih sulit. Arab Saudi telah mengumumkan rencana anggaran yang mencapai rekor tertingginya, sebagian di antaranya untuk membangun bebrapa lapangan terbang baru dan hotel-hotel mewah dengan kamar sebanyak 50,000. Sementara para analis memperkirakan bahwa harga rata-rata minyak mentah di tahun 2009 adalah sebesar 47 dolar per barel, dalam erncana anggaran sebagian besar negara-negara Teluk lebih optimis, dengan asumsi harga rat-rata minyak sebesar 55 dolar per barel.

Dengan kondisi yang ada saat ini defisit anggaran adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Meskipun demikian untungnya negara-negar GCC, kecuali Oman, memiliki cadangan yang cukup besar untuk membiayai defisitnya beberapa tahun ke depan.

Perusahaan-Perusahaan Milik Negara Mulai Merasakan Dampak Resesi
Perusahaan-perusahaan miliki negara-negara Teluk juga tidak dapat menghindar dari dampak anjloknya harga minyak mentah. Istithmar World pada hari Minggu lalu telah menyatakan rencana pengurangan jumlah karyawannya. Perusahaan investasi Dubai ini akan merumahkan 10% dari seluruh karyawannya.

Meskipun mengurangi jumlah pekerjanya, perusahaan ini menegaskan bahwa mereka masih sangat yakin dengan strategi investasinya untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang dan return yang di atas rata-rata. Perumahan karyawan ini semata-mata adalah langkah penyesuaian jangka pendek untuk mengkapitalisasi kesempatan-kesempatan yang akan terbuka setelah ekonomi global membaik.

Sebelum Istithmar mengumumkan keputusan merumahkan karyawan tersebut, kurang dari dua bulan lalu, perusahaan pengembang, Nakheel, telah melakukan pengurangan karyawan sebanyak 500 orang , atau 15% dari jumlah staff-nya. Perusahaan pengembang ini juga menyatakan akan mengurangi pekerjaan pada proyek-proyek yang high profile. Kedua perusahaan ini adalah bagian dari Dubai World, sebuah perusahaan konglomerasi milik pemerintah Dubai.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah