"Kecepatan bertindak dan ketegasan sikap merupakan salah satu kriteria pemimpin yang dikehendaki oleh warga Muslimat. Cepat dan tegas adalah sebuah keunggulan," tegas oleh Ketua Komisi Bahtsul Massail, Mursyidah Thahir, di acara Rakernas Muslimat NU di Asrama Haji Sudiang, Makassar Senin (1/6).
Kriteria lainnya, menurut Mursyidah, pemimpin harus dapat dipercaya, menjalankan amanat, jujur, adil, memiliki pengetahuan, berani menegakkan kebenaran, dan memerangi keburukan.
Mursyidah mencontohkan, dalam kehidupan sehari-hari ada hal-hal yang harus dilakukan lebih cepat agar menjadi lebih baik, misalnya membayar utang. Hal inilah yang membuat Indonesia akhirnya mengalami penumpukan utang pada luar negeri.
Mengenai moto 'lebih cepat lebih baik' yang sering dikonotasikan terburu-buru, dibantah oleh wakil rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta ini. Menurut dia, cepat bertindak bermakna bergegas menyelesaikan masalah umat, karena hal itulah yang diajarkan oleh Islam.
Walaupun kriteria itu mengarah pada pasangan Jusuf Kalla dan Wiranto, Mursyidah menampik anggapan itu. "Ini tak terkait dengan siapapun," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa meminta kader Muslimat untuk cerdas memilih pemimpin. Sebab, pilihan yang tepat akan membawa bangsa ke arah yang lebih baik pula." Jadi pilih, siapa yang selama ini menyapa warga NU?" ujarnya.