Seks menuntut adanya pengetahuan, persiapan, komunikasi, dan kepedulian. Dikutip dari Health24, untuk menjadi pencinta yang baik, alih-alih pecinta yang hebat, dibutuhkan seni dan pengetahuan. Pengetahuan dalam seks bicara tentang anatomi tubuh, khususnya organ seksul. Bagaimana energi bergerak dan mengalir di dalam tubuh, menciptakan sensasi, juga bagaimana cara menyentuh dan berkomunikasi dengan pasangan.
Sementara seni dalam seks terletak pada kelihaian dalam menggabungkan semua faktor pendukung seks, sambil menambahkan unsur kreativitas, intuisi, dan intimasi, juga hubungan di antara pencinta.
Memahami energi seksual, membangun, dan membaginya kepada orang lain menawarkan banyak hal. Pertama, energi seksual memungkinkan Anda atas berbagai pengalaman sensual dan seksual sepanjang yang Anda sukai.
Kedua, energi seksual menggerakkan sensasi dari area genital dan pelvis melalui seluruh tubuh Anda untuk menciptakan kenikmatan lebih dalam dan lebih besar. Intinya, seluruh tubuh Anda dapat dimanfaatkan sebagai organ seks.
Ketiga, energi seksual menciptakan pengalaman yang lebih berwarna. Sebab, hal ini membuka jalan bagi Anda dan pasangan untuk menjalin komunikasi yang lebih terbuka dan jujur. Dengan ini, memungkinkan Anda bisa mengungkapkan apa yang Anda nikmati, apa yang Anda suka, apa yang ingin Anda lakukan, dan sebagainya. Tingkatan komunikasi yang semakin intens membawa Anda dan pasangan pada hubungan yang lebih dalam dan istimewa.
Keempat, energi seksual ini meningkatkan vitalitas tubuh, kesehatan, energi, perasaan senang, dan kenikmatan Anda. Anda akan menjadi pribadi yang lebih bahagia!
Tulisan di atas tidak memiliki arti bahwa energi seksual menjadi satu-satunya jalan untuk bisa menikmati hubungan seks. Teori tersebut mungkin sedikit njelimet bagi Anda.
Tapi, spontanitas, quickie sex, orgasme untuk pelepasan stres, dan sebagainya juga tetaplah memuaskan dan menyenangkan diri. Jangan pernah berhenti menggali lebih dalam energi seksual dalam diri Anda.