Dalam Laporan bertajuk "Rural Marketing Practices for Telecom Services Report", Nokia Siemens Network mengungkapkan bahwa komunitas pedesaan di Asia Selatan dan Tenggara, seperti China, India, dan Vietnam, memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Hal itu memberikan peluang besar bagi operator telekomunikasi untuk menggaet pasar di pedesaan lebih banyak lagi.
"Besarnya pasar telekomunikasi di kawasan pedesaan sebagian besar Asia Selatan dan Tenggara mencapai antara 50 persen hingga 70 persen dari total populasi, kecuali di Filipina yang lebih dari 60 persen penduduknya tinggal di perkotaan," ujar Head of sub-region Indonesia, Arjun Trivendi dalam keterangan resminya, Jumat (5/6/2009).
Laporan tersebut didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Center for Knowledge Societies (CKS) di Banglades, India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam selama kurun waktu Mei dan Juni 2008.
"Meskipun demikian, pasar pedesaan tetap merupakan pasar yang sebagian besar belum tergarap oleh operator," kata Arjun.
Nokia Siemens Networks mengungkapkan operator� memerlukan strategi utama agar� menjangkau konsumen pedesaan di Asia dan Asia Tenggara.
"Banyak operator yang mengandalkan teknik marketing seperti iklan di media massa dan memanfaatkan selebritis untuk mempromosikan layanan mereka, yang memang cukup sukses di pasar perkotaan, tetapi tidak selalu cocok untuk diterapkan di sektor pedesaan," kata Arjun.
Menurut Arjun, untuk menjangkau pasar pedesaan dibutuhkan pengertian yang mendalam akan kondisi, ekspektasi, budaya, dan tantangan yang dihadapi konsumen pedesaan dibutuhkan oleh operator jika ingin sukses di sektor tersebut.