11 Anggota PPK & PPS Makassar Dipecat

Cuplik.Com - MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mengambil tindakan tegas kepada bawahannya yang dianggap melakukan dugaan penggelembungan suara maupun pelanggaran kode etik lainnya saat pemilu legislatif lalu.

KPU resmi memecat 11 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di empat kecamatan, yakni Makassar, Rappocini, Ujung Pandang dan Tamalanrea.
"Mengenai jumlah per PPK dan PPS, begitupun nama yang diberhentikan, kami minta tidak usah dipublikasikan," ujar Ketua KPU Kota Makassar, Misnah, Jumat (5/6/2009).

Mengenai item pelanggaran 11 penyelenggara tersebut, Misnah juga tidak bersedia mengungkapkan, dengan alasan tidak etis. Pastinya, dia melakukan pelanggaran kode etik saat pemilu legislatif, khususnya saat proses rekapitulasi suara berlangsung yang lalai dalam menjalankan tugasnya.

Khusus untuk pengganti anggota PPK dan PPS yang dipecat, pihaknya segera melakukan rapat pleno, guna mengambil nama di daftar cadangan. Namun, apabila di daftar tersebut, sudah tidak ada lagi, KPU segera merekrut ulang sebelum pemilu presiden digelar 8 Juli mendatang.

Terpisah, Ketua KPU Sulsel Jayadi Nas, menyatakan, pihaknya dari dulu sudah mengintruksikan kepada KPU Kabupaten/kota agar melakukan evaluasi penyelenggara hingga tingkat bawah pascapemilu legislatif. Hal itu bertujuan, guna menghindari kesalahan dan berbagai masalah teknis saat pilpres.