Peluncuran yang diselenggarakan di posko Badan Pemenangan (BP) pilpres di kawasan Menteng Jakarta Pusat itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Penasehat Tim Sukses Mega Pro, Prof. Suhardi yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Menurut Wakil Sekretaris BP Pilpres Mega Pro, Hasto Kristianto, pihaknya sengaja memilih tanggal 1 Juni yang merupakan hari kelahiran Pancasila sebagai momen peluncuran situs tersebut.
Hal itu berkaitan dengan visi ekonomi kerakyatan yang merupakan amanat dan penjabaran dari Pancasila.
Pihak Mega Pro juga ingin membuktikan bahwa Pancasila bukan sekedar dipelajari tapi harus direalisasikan, katanya.
Anggota tim IT website Mega Pro, Joe Pray menjelaskan, situs Mega Pro sengaja mengambil dasar merah putih untuk menunjukkan nilai ke-Indonesiaan.
"Memang dasar situsnya merah putih tapi bukan melambangkan bendera, hanya menonjolkan ke-Indonesiaannya," katanya.
Selain itu, kata dia, konsep situs tersebut juga diupayakan sebagai lambang perpaduan koalisi dua partai, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Situs itu akan berisi berita, foto, audio dan video seluruh program dan kegiatan pasangan Mega Pro yang akan selalu diperbaharui untuk menampilkan berita terkini.