JAKARTA: Delegasi Sekretariat China ASEAN Expo (CAEXPO) akan menggelar serangkaian seminar di Indonesia, pada 7-12 Juni guna menyosialisasikan pameran dagang dan industri yang dikelolanya di kota Nanning, China, kepada perusahaan Indonesia.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (7/6), CAEXPO mengemukakan, program promosi atas kerja sama antara Seketariat CAEXPO dan Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) tersebut akan diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada 9 Juni, Hotel JW Marriot pada 10 Juni, dan Hotel Bali pada 11 Juni.
Promosi ditujukan kepada perhimpunan, asosiasi industri atau perdagangan, pengusaha maupun kalangan masyarakat yang berminat untuk mengikuti pameran industri dan perdagangan keenam yang diselenggarakan CAEXPO di kota Nanning tahun ini (tanggal belum ditetapkan).
Dalam acara road show tersebut, kepada para calon peserta akan diperkenalkan konsep penyelenggaraan CAEXPO ke-6, termasuk informasi pameran, fasilitas promosi, forum dan pelayanan serta kiat peserta pameran untuk mengatasi krisis keuangan global yang terjadi saat ini.
Berkat promosi serupa yang dilakukan Sekretariat CAEXPO untuk mempromosikan Pameran Dagang dan Industri kelima tahun lalu (CAEXPO ke-5) di Kota Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Pontianak, 40 dari 300 perusahaan Indonesia yang mengikuti promosi ambil bagian dalam acara tersebut.
Arena promosi perdagangan dan industri China-ASEAN yang diselenggarakan CAEXPO di kota Nanning setiap tahun merupakan salah satu dari empat pameran yang mendapat prioritas tertinggi dari Pemerintah China dan dinilai sebagai dasar penting bagi upaya untuk memajukan kerja sama perekonomian antara China dan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Indonesia telah mengikuti CAEXPO sejak pertama kali pameran dagang dan industri ini diselenggarakan (sejak 2004) dan sudah ketiga kalinya menggunakan paviliun (anjungan) tersendiri yang dapat memuat 122 stan berstandar internasional.
Ekspor Indonesia ke China antara lain berupa produk pertanian, makanan, kerajinan tangan, dan sumber daya pertambangan terus meningkat, dan menurut catatan, pada 2008 berhasil menggaet devisa sekitar 134,9 juta dollar AS, antara lain berkat keikutsertaan perusahaan Indonesia dalam pameran tahunan CAEXPO.