"Peran Blackberry dalam kehidupan sehari-hari semakin besar. Apalagi harganya pun tidak murah. Oleh karena itu kami mencoba untuk melindungi smartphone yang sangat produktif ini," ujar Managing Director PT Extra Proteksi Indonesia (Expro), Amir Hamzah saat ditemui di Wan Toe Resto, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/6/2009).
Menurut Amir, pertumbuhan pengguna Blackberry yang kian berkembang dirasa cukup potensial untuk menjadi nasabah Expro. Nantinya, prilaku bentuk premi dan jenis klaim akan disamakan dengan nasabah lainnya yang mengasuransikan ponselnya di Expro.
Awalnya ketika Expro baru muncul dan menjadi perusahaan asuransi ponsel pertama di Indonesia, Expro hanya memiliki satu produk Expro First. Layanan ini merupakan satu-satunya perlindungan asuransi yang diberikan saat konsumen membeli ponsel baru. "Kini kami tidak hanya memfokuskan pada bentuk asuransi untuk ponsel baru tapi para pengguna ponsel lama, yang saat ini sedang dipakai. Sedangkan Expro Blackberry merupakan layanan perlindungan khusus bagi pengguna Blackberry," ujar Amir.
Asuransi ponsel Blackberry ini sendiri, lanjut Amir, baru akan luncurkan pada saat perhelatan Indonesia Cellular Show yang akan berlangsung pekan depan. Meski tidak memasang target terlalu muluk, Amir berharap para pengguna Blackberry yang saat ini berjumlah ratusan ribu orang dapat menambah jumlah nasabah Expro.
"Kami hanya akan melindungi perangkat blackberry legal. Oleh karena itu kami berencana untuk bekerja sama dengan para operator," papar Amir.
Expro sendiri kini telah memiliki 10.000 nasabah di Jakarta. Jumlah ini terkumpul dalam waktu satu tahun. Berbeda dengan nasabah mereka di Bali, yang kini telah berjumlah 70.000 sejak kemunculan mereka pada tahun 2006 lalu.
"Tahun ini kami harap Expro mampu menambah 30.000 nasabah lagi sehingga total nasabah kami hingga akhir 2009 mencapai 100.000 nasabah," ujar Amir.
Jumlah pengguna ponsel yang kini mencapai lebih dari 100 juta pengguna merupakan pasar yang cukup potensial. Bahkan mencapai 70 - 80 persen. Dominasi wilayah dan jenis ponsel yang ada pastinya akan disesuaikan dengan tren yang ada di pasar ponsel. Saat ini pasar ponsel terbesar berada di wilayah Jakarta dengan ponsel merek Nokia yang mendominasi.
"Ke depan, kami berencana untuk tidak hanya memproteksi ponsel tapi juga perangkat gadget portabel yang lain seperti laptop dan kamera," tandas Amir.
Expro merupakan perusahaan asuransi ponsel yang memberikan perlindungan esktra dari berbagai hal yang tidak diinginkan seperti jatuh ke dalam air, hancur, hingga dirampok, atau jenis masalah yang tidak ditanggung oleh garansi resmi Perlindungan ini dapat dilakukan hanya dengan membayar premi yang cukup murah. Perlindungan ponsel dari Expro sangat aman dan nyaman karena didukung oleh perusahaan asuransi Sinar Mas.
Untuk membantu mempermudah pelayanan, Expro mendirikan beberapa pusat layanan di Mall Ambasador, ITC Cempaka Mas, Roxi Mas dan salah satu pusat layanan di Bali.