"Kondisi jalan yang baru diperbaiki sebenarnya tidak boleh langsung digunakan, namun itu mustahil karena jalur ini sangat padat," ungkap Kasubdid Perencanaan Teknik Jalan dan Jembatan Kota Ditjen Bina Marga Bambang Hartadi, Minggu (7/6/2009).
Setiap harinya, jalur ini kerap dilintasi ribuan kendaraan berat maupun ringan. Namun setiap Sabtu dan Minggu intensitas kendaraan sedikit menurun, sehingga perbaikan lebih diintensifkan pada kedua hari tersebut.
Pantauan di lapangan, kerusakan jalan terbanyak di sisi timur Jalan Raya Cakung Cilicing atau jalur arah Tanjung Priok menuju Cakung. Ini disebabkan kendaraan berat seperti kontainer selalu melintas di kawasan tersebut.
Selain berlubang di jalur yang biasa dikenal dengan Cacing ini juga terdapat sambungan panel jalan yang rusak. Tampak beberapa lapisan aspal yang terkelupas.
Pihak Ditjen Bina Marga mengaku pihaknya sudah mulai melakukan perbaikan sejak Sabtu 6 Juni lalu. Perbaikan saat ini difokuskan pada sisi timur terlebih dahulu. "Sisi ini lebih urgent, baru selanjutnya dikembangkan ke sisi barat," tuturnya.
Dia memperkirakan, perbaikan total akan selesai satu bulan mendatang. Masyarakat pun diminta untuk bersabar karena dampak yang muncul seperti kemacetan pada hari kerja.
"Kami minta maaf kepada masyarakat, karena ini akan mengganggu kenyaman berkendara mereka," tandasnya.