Hal tersebut diungkapkan Direktur MEDC Lukman Mahfoedz, dalam keterbukaan informasi di BEI, Jakarta, Senin (16/2/2009).
Blok Rimau terletak di Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan. Perseroan memegang 95 persen Hak Partisipasi dari Blok Rimau Production Sharing Contract (PSC) ini dan dipegang oleh anak perusahaan, PT Medco E&P Indonesia.
Perseroan mengambil alih 100 persen Hak Patisipasi blok tersebut dari Exxon dan Mobil Inc, dengan melakukan pengambilalihan 100 persen saham PT Stanvac Indonesia pada akhir tahun 1995. PSC ini telah diperpanjang sampai dengan 22 Desember 2023.
"Sampai dengan akhir Januari 2009, kegiatan pemboran sumur Nono-1 telah mencapai kedalaman akhir 5.605 kaki," ujarnya.
Pada perdagangan IHSG sesi pertama, kode emiten MEDC berhasil menguat Rp50 atau naik setara 3,01 ke level Rp1.710 per lembar sahamnya.