Penelitian terbaru mendapati, ada beberapa faktor yang menjadikan fikiran lebih tajam termasuk olah raga, pendidikan, perilaku tidak merokok, serta aktifitas sosial. Penelitian sebelumnya menyebut, gen memainkan peran penting. Penelitian baru itu menunjukkan faktor perilaku di luar gen yang berpengaruh pada ingatan agar tetap tajam kini dan nanti.
Penelitian itu mengujicoba kemampuan kognitif 2.500 orang umur 70-79 selama 8 tahun. Lebih dari setengahnya menunjukkan penurunan fungsi fikiran. Namun 30% partisipan tidak menunjukkan perubahan kemampuan kognitif.
Ilmuan menyimpulkan ada beberapa faktor. Olah raga ringan sekali sepekan menjadikan 30% lebih tajam dibandingkan yang tidak berolah raga.
Pendidikan juga berpengaruh. Yang berpendidikan minimum SMA mampu mempertahankan kemampuan kognitifnya. Selain itu merokok juga memiliki hubungan dengan fungsi otak di usia tua. Terakhir bersosialisasi sangat baik untuk fikiran. Yang sering bersosialisasi 24% lebih bisa meningkatkan fungsi kognitifnya.