Ekonom: Pembangunan Tidak Harus dengan Utang

Cuplik.Com - JAKARTA: Pemerintah diimbau untuk menghentikan pembiayaan pembangunan melalui utang. Maka dari itu, pemerintah bisa melakukan dua hal untuk mengantisipasi adanya utang."Artinya pembangunan tersebut bisa dilakukan tanpa harus berutang," ujar ekonom Hendri Saparini,

saat diskusi bertema Lanjutkan atau Berubah: Menjadikan Kekuasan sebagai Jalan Meretas Problem Pokok Negara Bangsa, di Gedung BBJ, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (10/6/2009).

Adapun langkah pertama yang harus dilakukan tentunya mengubah paradigma pemimpin terhadap utang. Dirinya pun mengimbau DPR harus menekan pemerintah untuk menghapus defisit APBN 2009 yang pada rancangan disebutkan sebesar Rp51 triliun.

"Dengan cara ini, pemerintah akan melakukan strategi realokasi anggaran dengan berbagai skala prioritas," tegasnya.

Langkah selanjutnya adalah pemerintah harus didorong untuk melakukan pengurangan alokasi anggaran untuk pembayaran pokok dan bunga utang.

Perlu diketahui, pada dasarnya tanpa dilakukan pemotongan belanja pun APBN memiliki keseimbangan primer positif. Artinya, bila tidak memasukkan pembayaran pokok dan bunga utang maka penerimaan dalam negeri lebih besar dibanding kebutuhan belanja karena defisit terjadi karena pembayaran utang yang sangat besar.