Dengan temuan ini berarti hingga kini sudah 44 jasad korban yang ditemukan. Ketigas jasad yang baru ditemukan itu pertama kali terdeteksi oleh pesawat Prancis yang ikut melakukan pencarian di wilayah Atlantik.
Pesawat Prancis tersebut kemudian mengirimkan pemberitahuan ke kapal laut Brasil yang langsung berlayar menuju lokasi dan menemukan ketiga jasad itu.
Demikian disampaikan Jenderal Angkatan Udara Brasil Ramon Cardoso pada konferensi pers di Recife, Brasil seperti dilansir kantor berita AFP , Jumat (13/6/2009).
"Dari hari ke hari semakin sulit menemukan jenazah," kata Cardoso. "Kemungkinan menemukan semua jasad sangat kecil," tandasnya.
Diimbuhkannya, operasi pencarian korban akan diterukan hingga setidaknya 19 Juni mendatang.
Dikatakan Cardoso, 25 jasad yang telah ditemukan sebelumnya telah dibawa ke Kepulauan Fernando de Noronha, Brasil untuk identifikasi awal. Selanjutnya jenazah-jenazah itu akan diangkut ke Recife pada Sabtu, 13 Juni dan Minggu, 14 Juni untuk inspeksi lebih seksama.
Menurut Cardoso, sejauh ini setidaknya 37 keping serpihan pesawat Air France telah ditemukan dari Atlantik yang luas itu. Kepingan-kepingan tersebut juga akan diangkut ke Recife dan diserahkan ke pakar-pakar aviasi Prancis untuk keperluan investigasi.