Selebaran Gelap Tersebar di Acara Kunjungan Ketum PBNU

Cuplik.Com - Bandung - Sesaat sebelum Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi selesai menyampaikan ceramah, di luar masjid disebar selebaran yang dicopy dari sebuah majalah dan terkesan provokasi. Pihak panitia mengaku tidak tahu menahu soal selembaran yang dibagikan kepada pengunjung tersebut.

Dari lembar foto copy-an majalah tersebut tertera edisi 49 Tahun I/3-9 Juni 2009. Dari pantauan detikbandung, lembaran itu dibawa beberapa orang, lalu hadirin yang ada langsung memintanya. Hampir seluruh hadirin mendapat lembaran tersebut.

Menurut penuturan Nufus, salah seorang yang membawa lembaran foto copy an yang juga merupakan anggota IPNU (Ikatan Pelajar NU), dirinya mendapatkan foto copy an dari pihak panitia.

"Foto copy-an dari panitia, saya cuma disuruh membagikan. Saya enggak tahu apa maksudnya," ujarnya kepada detikbandung, di Kantor PWNU Jalan Galunggung, Minggu (14/6/2009).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut siapa panitia yang telah memberikannya, Nufus mengaku tidak tahu. "Engga tahu siapa, saya ngga hapal," akunya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian PWNU Jabar Moch surjani Ichsan mengaku tidak tahu menahu tentang pembagian foto copyan tersebut. Bahkan dirinya mengaku baru mengetahui ketika akan dikonfirmasi.

"Terus terang saya tidak tahu ini apa, saya tidak tahu," ujar Surjani.

Menurutnya pihak pihak PBNU atau PWNU secara institusi tidak pernah mengeluarkan selembaran itu. "Kita tidak mengeluarkan itu, karena tidak ada hubungan dengan kegiatan ini (kunjungan-red)," ujar Surjani sambil menambahkan acara kunjungan Ketum PBNU Hasyim Muzadi kali ini adalah untuk melakukan konsolidasi terkait pelaksanaan Muktamar pada januari 2010 mendatang.

"Mungkin saja ada orang yang inisiatif sendiri memanfaatkan kesempatan ini," pungkasnya.

Namun Surjani mengatakan meski ada upaya penyebaran berita yang terkesan provokasi, menurutnya hal itu tidak akan mempengaruhi para hadirin yang datang. yang didominasi oleh para kiai dan ulama.

"Mereka (kyai dan ulama-red) kan pintar, tidak akan gampang terprovokasi begitu saja," ujar Surjani.

Hal senada diungkapkan sekretaris PWNU Jabar, wahyu Wibisana, dirinya juga mengetahui adanya penyebaran foto copyan itu setelah acara selesai. "Saya juga baru lihat tadi karena ada yang sedang membawanya," kata Wahyu.

Namun Wahyu dengan tegas mengatakan seandainya dirinya tahu ada pembagian foto copyan itu dirinya akan melarangnya. "Kalau saya tahu dan lihat pembagian itu ya akan saya larang karena ini bukan hal yang baik," ujar Wahyu.