Cuplik.Com - Teheran - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyadari besarnya kekuatan telekomunikasi di balik kejayaan rivalnya, Mir Hossein Mousavi. Akibatnya, ia memberangus semua 'senjata' yang selama ini dipakai Mousavi untuk menggalang dukungan.
Setelah sebelumnya
facebook yang sempat dibungkam, kini Youtube dan ponsel juga mengalami nasib serupa.
Dilansir
wartawan dari AFP, Senin (15/6/2009), para pengguna ponsel di Iran sempat tidak bisa berkomunikasi dengan perangkatnya tersebut pada jam 10 malam, sesaat sebelum Ahmadinejad mendeklarasikan kemenangannya di televisi dan saat pendukung Mousavi bentrok dengan polisi di jalan.
Diduga pemberangusan ini dilakukan untuk menghadang pergerakan pendukung Mousavi yang memprotes hasil pemilu ulang yang dimenangkan Ahmadinejad. Pendukung Mousavi menilai telah terjadi kecurangan.
Sejumlah situs-situs besar yang turut menyokong Mousavi juga diblokir pada beberapa hari lalu.
Beberapa situs yang diblokir itu adalah Aftab News dan Shahab News. Kedua situs tersebut diblokir karena disinyalir punya hubungan dekat dengan Expediency Council yang dikepalai oleh mantan presiden, Akbar Hashemi Rafsanjani, yang merupakan salah satu pendukung Mousavi.
Jika pemblokiran ini memang sengaja dilakukan Ahmadinejad, tentu sangat ironis mengingat bahwa beberapa waktu lalu presiden menyangkal laporan tentang adanya pemblokiran Facebook, dan mengaku menjunjung kebebasan berekspresi.