Hal itu tidak pernah dilakukan sejak 1951. "Itu mirip sedang kiamat," kata Wiggins, penasehat hukum juga forografer yang tinggal di Cedar Rapids, Iowa AS.
Membuat kategori awan memerlukan review internasional. Tapi, Gavin Pretor-Pinney dan koleganya di Cloud Appreciation Society terus memperjuangkan agar awan itu masuk kategori baru. Mereka memberikan foto-foto serupa dari seluruh penjuru dunia.
"Awan itu pertama dan tidak masuk ke kategori manapun,” kata Pretor-Pinney.
Namun ilmuwan lain masih skeptis. Mereka bertahan pengamatan awan tidak pernah mendapat awan yang benar-benar berbeda selama berdekade.
Saat ini ada tiga kategori awan cumulous, cirrus dan stratus. Brant Foote, ilmuwan di National Center for Atmospheric Research di Boulder, menyebut awan yang direkam oleh Wiggins masuk dalam klasifikasi cumulous.