Partisipasi warga saat pilpres pasti lebih tinggi ketimbang pemilu legislatif lalu di Bantul. Itu karena kepercayaan warga masih tinggi terhadap calon presiden dan wakil presiden. Faktor ketokohan akan menarik minat warga datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Selain itu, sosialisasi pilpres juga lebih mudah," kata Nurudin Latif, anggota KPU Bantul, Rabu (17/6). Partisipasi pemilih adalah jumlah warga yang datang ke TPS.
Saat pileg di Bantul, dari 712.729 warga yang tercatat di daftar pemilih tetap, 527.994 warga atau 74 persen datang ke TPS. Dalam kurun waktu seminggu ke depan, KPU Bantul akan menggelar sosialisasi ke sejumlah pasar tradisional, kelompok PKK, kawasan pesisir, hingga sejumlah sekolah.