Hari pertama diputar, sudah terlihat antusiasme masyarakat untuk menonton. Jam 1 siang tanggal 11 Juni, di Samarinda tiket habis untuk semua pertunjukan sampai malam harinya. Begitu juga dengan kota Makassar, Pekan Baru, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, dan bioskop-bioskop di Jabodetabek.
Dari perolehan ini, tercatat total penonton KETIKA CINTA BERTASBIH di hari pertamanya mencapai angka 115 ribu.
Untuk mengakomodir penonton yang membeludak, film ini kemudian ditayangkan di 2 sampai 3 studio di banyak bioskop di tanah air, antara lain Blok M Plaza, Lippo Karawaci, Pondok Indah, Slipi Jaya, Arion, Ciwalk Bandung, Galaxy, dan Jatos.
Tercatat sampai hari ini, di Makassar, Samarinda, Pekanbaru, Yogya, Semarang, Bandung, dan Jakarta tiket film yang berlokasi syuting di Mesir ini telah ludes terjual untuk seluruh jam tayang.
Di Pekalongan, 20 orang santri sampai menginap di mobil, di depan Mesjid Baiturrahman sampai akhirnya dibantu petugas bioskop untuk mendapatkan tiket. Beberapa ustad juga menyewa bus dan menempuh perjalanan 3,5 jam untuk mencapai bioskop terdekat di Semarang, itu pun mereka harus menunggu karena kehabisan tiket!
Bagi para penikmat novelnya, penampilan 5 bintang baru yang mendekati karakter di novelnya, ditambah sang penulis, Habiburrahman El Shirazy di film ini membuat magnet tersendiri untuk bertandang ke bioskop.
Sementara bagi penonton yang belum membaca novelnya, ketertarikan mereka berawal dari maraknya pemberitaan mengenai KETIKA CINTA BERTASBIH di begitu banyak media. Dari mulai perjalanan syuting, profil bintang KCB dan kegiatan lain yang terbilang cukup unik sebagai pendekatan sebuah film dalam menjangkau calon penontonnya.
Memasuki minggu kedua pemutarannya, cerita KETIKA CINTA BERTASBIH mulai memadati dunia maya dengan beragam komentar, opini dan kesan dari para penontonnya. Tidak menunggu redanya demam KCB di pelosok tanah air, pihak Sinemart Pictures sudah ancang-ancang untuk memberi kejutan istimewa bagi para penonton KCB. Apakah gerangan? Tunggu kabarnya lebih lanjut!