Jum'at, 10 Januari 2025

Nelayan Kekurangan Stock Bahan Bakar Solar di Bangka

Nelayan Kekurangan Stock Bahan Bakar Solar di Bangka

EKONOMI
19 Juni 2009, 07:10 WIB
Cuplik.Com - Bangka: Bahan bakar solar untuk nelayan mulai langka akibat kegiatan penambangan Tambang Inkonvensional (TI) Apung di wilayah pesisir pantai oleh sejumlah warga Sungailiat dan sekitarnya.

"Kalau kejadian ini tidak cepat diantisipasi, maka nelayan tradisional kita yang akan menjadi korban karena tidak bisa melaut akibat tidak mendapatkan bahan bakar solar", kata salah satu nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Zainal, di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, untuk saat sekarang nelayan sudah mulai susah mendapatkan solar, dan kalaupun ada harus mengantri di Agen Premiun Minyak Solar (APMS) atau di Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang berada kawasan pelabuhan perikanan.

"Sebenarnya penjualan solar baik di APMS maupun di SPDN khusus diperuntukan bagi para nelayan, namun terkadang oleh oknum pengelola sengaja dijual oleh pihak penambang karena para penambang berani membeli solar dengan harga lebih mahal", katanya.

Dia mengatakan, kelangkaan solar juga pernah terjadi sekitar tiga tahun yang lalu, di mana kala itu untuk mendapatkan solar benar - benar sulit dan kalaupun ada harus bersaing dengan nelayan lain ataupun dengan para penambang.

"Harga solar bagi nelayan yang dijual pihak APMS Rp4.600 per liter sedangkan harga di SPDN Rp4.500 per liter, namun untuk harga eceran solar yang dijual untuk penambang sudah mencapai Rp.6.000 sampai Rp6.500 per liter", ujarnya.

Menurutnya, terkadang kalau nelayan tidak mendapatkan bagian dari APMS atau SPDN, terpaksa harus membeli dengan pengecer dengan harga yang jauh lebih mahal.

"Sebenarnya kalau solar subsidi ini disalurkan dengan tepat untuk nelayan, tidak dijual ke pihak penambangan biji Timah, maka para nelayan tidak mungkin kesulitan mendapatkan solar bersubsidi ", katanya.

Dari pantauan ANTARA di lokasi penjualan solar di APMS mau pun di SPDN pelabuhan perikanan, para nelayan mulai antre dengan memakai jerigen sejak pagi sampai siang hari.

Sementara pihak pengelola AMPS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, solar yang disuplai langsung dari Pertamina tetap dijual dengan nelayan.

"Masalah dipakai untuk menambang atau tidak saya sendiri tidak tahu, sebab setahu saya yang melakukan aktivitas TI Apung juga nelayan", katanya.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128