Jum'at, 10 Januari 2025
Itu ditunjukkan oleh sepasang pengantin di Chicago Amerika Serikat. Pasangan yang terjangkit virus flu babi itu tetap melangsungkan pernikahan 48 jam setelah mereka dinyatakan positif mengidap virus flu babi.
Untuk menghindari penularan virus, keduanya tak keberatan untuk mengenakan masker dan sarung tangan lateks sebagai bagian dari kostum pengantin putih mereka yang anggun dan gagah.
Seperti dikutip dari Yahoo.news, Sabtu (20/6/2009), untuk mengundang tamu undangan upacara pernikahan, dokter yang menangani pasangan tersebut, Ilana Jackson dan Jeremy Fierstien, sebelumnya menjamin bahwa menghadiri upacara pernikahan keduanya tidak beresiko tinggi tertular penyakit.
Untuk lebih memastikan lagi, kedua pasangan itu harus menjaga jarak 10 kaki dengan para undangan termasuk keluarga mereka. Meski demikian Jackson dan Fierstien nampaknya tidak terlalu risau dengan kondisi mereka.
Jackson bahkan bercerita bahwa mereka sempat bercanda tentang flu babi setelah keduanya mengalami muntah, dan demam. Jackson mengaku mereka tidak mengira, bahwa virus flu babi ternyata telah bersarang di tubuh.
"Situasi itu memang tidak menguntungkan namun kami harus terus melangkah," kata Jackson.
