Lebih dari 100 pedagang besar di provinsi Hunan dan Shandong mengirim surat ke Nokia, menuduh perusahaan itu memonopoli harga untuk mendapatkan keuntungan besar.
Seperti dikutip dari Beijing News, pedagang juga mengatakan denda tinggi yang diterapkan Nokia tidak menjamin ponsel tidak akan dijual di luar wilayah.
Mereka menuduh Nokia berusaha memonopoli harga dan pasar. Hal itu bertentangan dengan hukum China dan akan menggugat Nokia jika vendor ponsel terbesar di dunia itu tidak memberikan respon yang memuaskan.
Dealer di Communications Market di Jinan, provinsi Shandong menggantungkan spanduk berbunyi “Boikot Nokia” di depan mall. Tempat itu merupakan lokasi terbesar keenam pedagang ponsel di China. Dealer di Hangzhou, provinsi Zhejiang juga bergabung dalam protes itu.
Namun Nokia menanggapi dingin protes itu. Dalam pernyataannya Nokia mengatakan perusahaan itu tidak memiliki hubungan dengan para pemrotes dan Nokia tidak akan bernegosiasi dengan mereka.