Menurut sejumlah petugas di lapangan, pengendara meninggal dan langsung dilarikan ke RS Sumber Waras. Malam itu jalur busway ke arah Kalideres dipenuhi kendaraan pribadi dan umum yang mestinya tidak boleh masuk jalur busway. Pengemudi bus lantas menabrak sepeda motor yang berada di depannya persis. Ketika diteriaki massa, sopir memundurkan bus sehingga menabrak lagi pengendara motor di belakangnya.
"Tapi korban kedua hanya luka-luka ringan karena bus tidak bisa melaju dengan kencang," ujar salah seorang saksi mata. Sejak itu, massa berteriak-teriak dan menggedor-gedor bus. Tiba-tiba, ada yang melemparkan batu ke kaca depan bus sehingga pecah.
Sopir kabur dengan membawa kunci kontak. Ia lantas berlari ke seberang jalan dan naik angkutan ke arah Grogol. Ini mengakibatkan kemacetan total karena kendaraan busway tidak bisa didorong. Setelah petugas transjakarta ambil kunci serep dari Pesing, barulah bus bisa dievakuasi.
Ini mengakibatkan kemacetan luar biasa parah. Para pengendara bergerombol untuk melihat kejadian ini, ketika sejumlah orang melempari bus dengan batu. Selain kaca depan, kaca samping bus juga rusak.