Sabtu, 1 Maret 2025

Lewat Pantura Subang Harus Hati-Hati

Lewat Pantura Subang Harus Hati-Hati

SOSIAL
22 Juni 2009, 21:13 WIB
Cuplik.Com - CIKAMPEK - Melewati jalur Pantura antara Cikampek dan Subang bukan hal mudah, terlebih jika perjalanan ditempuh pada malam hari.

Bagaimana tidak, di lokasi itu, sejumlah proyek perbaikan jalan terus dilakukan secara bergiliran. Para pengguna jalan akhirnya terpaksa berjejalan untuk melalui jalan utama yang menghubungkan Jakarta dan Jawa itu.

Bila ada proyek perbaikan jalan, otomatis salah satu jalur tidak bisa dilalui sehingga baik kendaran dari arah Cikampek atau Indramayu harus silih berganti menggunakan satu jalur yang tersisa.

Kondisi ini biasanya diperparah dengan ulah pengemudi bus AKAP yang kadang menggunakan ruas jalan yang sebenarnya diperuntukan bagi kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, kemacetan total pun tak bisa dihindari.

Jika anda melintas di Pantura malam ini khususnya di wilayah sekitar Kopo Patokbeusi dan Sukamandi, tentu harus menarik nafas panjang, agar tidak stress. Bagaimana tidak untuk menembus daerah itu, waktu tiga jam pun tidak cukup.

"Saya sudah dari pukul 17.00 sudah keluar dari tol Cikampek tapi hingga sekarang pukul 08.40 kira kira baru beranjak beberapa kilometer. Macet total," keluh Purbo Laksono, Senin (22/6/2009).

Arus lalu lintas seperti tidak bergerak sama sekali. Purbo yang hendak menempuh perjalanan ke Surabaya menggunakan bus Pahala Kencana ini bercerita bahwa bus yang ditumpanginya hanya sesakali berbergerak perlahan, itu pun hanya dalam hitungan tak lebih dari lima meter.

Info dari kru bus, kemacetan disebabkan oleh perbaikan jalan di sekitar Sukamandi sehingga ada penyempitan jalan. "Kemacetan seperti ini katanya sudah setiap hari. Kalau seharusnya sampai pukul 07.00 pagi, bila macet seperti ini kata kru bus, bisa sampai pukul 13.00 sampai di Surabaya," kata bos salah satu perusahaan rokok di Malang ini.

Yang membuatnya penuh tanda-tanya, kemacetan seperti itu seolah dianggap hal yang biasa sehingga tidak ada penanganan yang memadai dari aparat. "Sejak tadi saya tidak melihat satupun polisi yang mengatur lalu-lintas," ujarnya kesal.

Kondisi ini menurutnya tentu merugikan warga pengguna terutama yang setiap hari melalui jalur tersebut, karena dengan kemacetan yang setiap hari terjadi tentu berdampak negatif pada sisi ekonomi warga.

"Kasihan orang yang setiap hari lewat jalan ini. Pemerintah harus memperhatikan pembangunan jalan agar dikerjakan secara cepat agar tidak mengganggu," harap Purbo.

Penulis : Alghoz
Editor : Alghoz

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu