DEPOK - Dinas Pendidikan Kota Depok menyebutkan sebanyak 4,56 persen atau 841 siswa SMP tidak lulus Ujian Nasional. Jumlah itu berasal dari total 18 ribu siswa yang tersebar di 151 sekolah.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Ade Sarda mengatakan seluruh siswa lulus berasal dari SMP Negeri. "SMP Negeri lulus 100 persen, rata-rata UN atau NEM 32,52 dibagi empat pelajaran yaitu, IPA, Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris," katanya.
Ade menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Depok juga memperketat proses penyaringan Penerimaan Siswa Baru (PSB) siswa SMP untuk melangkah ke jenjang SMA. "Jadi siswa dari luar Depok dibatasi hanya lima persen yang bisa diterima di tiap-tiap SMA di Depok. Itu pun berdasarkan sistem jurnal, jadi dipilih nilai-nilai yang terbaik," ujarnya.
Penerimaan siswa baru di Depok dilakukan melalui sistem jurnal. Dalam kaitan ini, calon siswa diwajibkan mengisi formulir pendaftaran dengan tiga sekolah pilihan. Pendaftaran akan mulai dibuka pada tanggal 29 Juni hingga 3 Juli 2009.
"Selain itu untuk mengecek apakah nama siswa masuk ke salah satu sekolah yang dituju, dapat mengecek lewat layanan hotline kami di SMS 9333 ketik REG spasi nomor peserta ujian, serta dapat mengakses www.psb.depok.co.id." jelasnya.
Salah seorang siswa dari luar Kota Depok, Marcia Audita, siswi kelas 9 SMPN 43 Jakarta Selatan, menuturkan kekhawatirannya tidak lolos sistem jurnal di salah satu SMA di Depok. "Saya deg-degan karena kemungkinannya kecil, karena kalau dari luar Depok tidak diprioritaskan, saya maunya sekolah di Depok, karena lebih dekat dari rumah di Beji," tuturnya.