Jangkrik yang Mimpikan Pabrik

Derap langkah kaki kakiku mengusik jangrik hingga berhenti mengicir
terkayuh kayuh dan tergontai lunglai ketika tahu bahwa kenyataan memang sungguh anyir
seanyir darah yang membusuk menempel di lantai yang tidaklah bersih
terkayuh kayuh bak sampan yang ketemu dengan Pawai angin laut
malam laguku terngiang sampai membuat stereo radio yang sebetulnya usangditelan waktu
yang tersisa hanyalah bangkai tikus yang menghiasi pojok kamar tidur
derap langkah kaki kakiku terhenyut angin yang menusuk jantung
Gemuruh mesin pabrik yang terngiang hingga iringi akhir malam kelam
sampai aku temukan kamu di ujung persimpangan kiri jalan
sampai aku tangkap mimpimu ditengah hiruk pikuknya binatang malam
sampai aku rengkuhkan mimpi, angan dan kenyataan

Juni 2009

_{Sahali Ali Lain
Penulis adalah Alumni KAPMI D.I. Yogyakarta
Sarjana Hukum pada Universitas Cokroaminoto Jogja
Saat ini di PBHBM Indramayu dan LBH Bandung}