Adapun untuk bentukan busananya, saat ini terdapat beberapa pilihan dasar, yakni berupa kebaya, gamis, maupun bentukan kaftan. Sesuaikan bentukan dasar tersebut dengan usia, bentuk, dan tinggi badan. Misalnya, bagi yang berusia muda, pilihlah kebaya yang panjangnya tidak melebihi pinggul dengan aksen bordir yang sederhana. Istilahnya, mewah tapi tetap anggun.
Pemilihan bahannya bisa berupa lace atau brokat yang dilapisi sifon. Namun, bagi yang ingin tampil glamor, bisa juga menggunakan kebaya sepanjang lutut atau mencapai mata kaki layaknya gaun, bagi mereka yang memiliki proporsi tubuh jangkung. Untuk bagian kerah, bisa menggunakan kerah cheongsam dan lengannya berpotongan lonceng agar terlihat feminin.
Mengenai pemilihan warna, sebaiknya pilih yang berwarna netral, seperti keemasan, broken white atau warna-warna lainnya yang menurut Anda pantas dan cocok dengan warna kulit Anda. Warna kebaya yang lembut cocok untuk dikenakan pada siang hari. Sebaliknya warna yang lebih terang atau cenderung gelap cocok untuk dikenakan dalam acara pada malam hari.
Sebagai aksen pemanis, beri sedikit payet-payet pada seluruh kebaya yang tersebar secara merata. Lapisi bahan brokat dengan bahan tisu tersebut agar tubuh Anda yang cenderung kurus bisa tampak berisi. Agar lebih menarik lagi, padukan setelan tersebut dengan sarung dan selendang bercorak mencolok untuk menyamarkan tubuh.
Mereka yang ingin menikah dengan menggunakan gamis modifikasi atau kaftan, sebaiknya memilih yang materialnya mewah. Pun dengan detail bordirnya. Usahakan menggunakan gamis dengan motif embroidery yang mewah. Alternatif lainnya, gunakan french lace sebagai hiasan agar tampilan terlihat lebih feminin. Pilih yang bentukan gaunnya melebar ala princess sehingga terlihat bervolume dan elegan.
Untuk warnanya, selain nuansa warna putih, Anda juga bisa memilih warna bernuansa pastel atau warna-warna solid seperti biru tosca, ungu, fuchsia, merah marun, serta kuning lembut.