"Kok di negeri ini, yang namanya fitnah, black campaign, yang tidak berakhlak masih tetap ada. Yang tidak ada kok jadi ada," kata SBY apada kampanye di GOR Bima, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/6/2009).
Ia berharap, praktik buruk tersebut tidak berlanjut. Politik, menurutnya, harus dijalankan dengan niat bersih dan berakhlak mulia.
"Agama diputarbalikkan dan lain-lain. Luar biasa. Tetapi saya sampaikan kepada kawan-kawan di sini, itu tidak benar. Itu bohong. Jangan ikut-ikutan. Berpolitiklah yang bersih. Politik yang santun," imbuhnya.
Pada kampanye yang dihadiri ribuan warga Cirebon tersebut, SBY juga menandaskan menyusutnya utang LN. Pun demikian, ia katakan, hutang LN Indonesia masih diperlukan untuk membangun Indonesia.
"Hutang Luar negeri, terjadi sejak dulu. Kita ingin terus mengurangi hutang. Contoh, 5 tahun lalu, kita punya utang Rp 72 triliun. Agar lebih mandiri, telah saya lunasi 4 tahun lebih cepat.
Ini fakta. Kalau ada biaya untuk pembangunan. Saya tidak mau dengan menjual aset negara seperti dulu. Juga dengan privatisasi yang aneh-aneh yang ada KKNnya. Adapun pinjaman dalam negeri, bukan utang LN," ucapnya.
Usai berpidato sekitar 40 menit, 3 warga Cirebon memperoleh kesempatan bertanya sekaligus memberi dukungan kepada incumbent tersebut. Kampanye Cirebon ditutup dengan tari tradisional khas Cirebon, Gelombang Lawang serta sejumlah artis ibukota seperti Rio Febrian, Gita KDI dan Mike Indonesian Idol.