Berdasarkan penelitian University of Michigan diketahui jika kita menambahkan kue ceri ke dalam menu makanan mungkin akan membantu mengurangi risiko penyakit pembuluh darah dan jantung serta sindrom metabolis.
Hasil studi yang diumumkan di Natural News ini bisa menjadi kabar gembira bagi mereka yang memiliki keluhan kolesterol.
Peneliti memberi makan tikus salah satu dari dua jenis makanan; makanan dengan karbohidrat sedang, lemak tinggi (45% kalori dari lemak, 40% kalori dari karbohidrat) atau makanan karbohidrat tinggi, lemak rendah (10% kalori dari lemak, 75 kalori dari karbohidrat).
Tikus yang diberi tambahan bubuk ceri pada makanan mereka memiliki pengurangan kolesterol sebanyak 11% setelah tiga bulan.
Selain itu, tikus yang diberikan bubuk ceri memiliki lemak tubuh 54% dibandingkan dengan lemak tubuh 63% pada tikus yang tak memperoleh bubuk ceri pada makanan mereka. Kebanyakan penurunan lemak berada di sekitar daerah perut tikus tersebut.
Tikus yang memakan ceri juga memiliki penurunan penanda radang TNF-alpha sebesar 40% dan pengurangan penanda radang IL-6 sebanyak 31%.
Para peneliti itu mendapati bahwa "kegiatan gen yang menghasilkan kedua bahan itu berkurang pada tikus itu, sehingga menunjukkan bahwa buah ceri mungkin mengurangi radang pada tingkat sistemik."