Dengan adanya kesibukan itu, dia tidak punya waktu lagi untuk mengurusi masalah kekalahan Pilkada. Fatimah juga membantah kalau dirinya merasa dendam atas hasil pemilihan bupati lalu. Pasalnya, setelah Pilbup selesai, dia telah bertemu secara pribadi dengan Probo. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya justru menyalami dan memberikan selamat kepada bupati Cilacap terpilih itu. "Insyaalah, tidak ada dendam dari saya," katanya. Selain itu, perempuan yag pernah merasakan hidup di Majenang tersebut juga berusaha mengklarifikasi isu yang beredar tentang transfer uang ke rekening Probo. Menurutnya, transfer uang sebesar sekitar Rp 1 Miliar tersebut diakuinya diberikan kepada Probo dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Uang tersebut dikirimkan atas dasar utang dan kini sudah dikembalikan seluruhnya.
Pengakuan itu juga telah diutarakannya kepada pihak penyidik yang tengah menangani kasus dugaan korupsi Bupati Cilacap. "Saya memang mengakui pernah meminjami Pak Probo secara pribadi. Tapi itu semua sudah dikembalikan. Jadi itu bukan suap," terangnya. Oleh sebab itu, dia meminta kepada masyarakat agar tidak termakan oleh isu yang beredar. Masyarakat diminta mencermati dan berhati-hari terhadap kabar yang mereka terima. Terutama masalah kasus Probo yang dikaitkan dengan pemilihan Bupati Cilacap 2007 lalu dan dirinya.