Jum'at, 31 Januari 2025

Pasangan Calon Cuma Doyan Ngomong

Pasangan Calon Cuma Doyan Ngomong

POLITIK
29 Juni 2009, 14:21 WIB
Cuplik.Com - Kampanye negatif yang kerap dilontarkan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden kepada pasangan lain umumnya tak menjurus ke hal-hal yang substansial. Cenderung remeh-temeh dan sepele.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lili Romli, melihat, kecenderungan para pasangan calon yang hanya doyan saling melemparkan kritik atau perang kata-kata yang tak substantif ini karena mereka sendiri belum memiliki rencana program dan kebijakan yang lebih implementatif dibandingkan pasangan yang diserangnya.

"Akibatnya cenderung hanya perang kata-kata. Mereka enggan masuk ke hal yang substantif karena mereka sendiri belum punya program yang realistis dan dapat diterapkan langsung di tengah masyarakat. Hanya Jusuf Kalla yang agak praktis, tapi mereka semua ya normatif saja," tutur Lili kepada Kompas.com seusai konferensi pers bertajuk "Pilpres dan Kampanye Negatif" di Omah Sendok, Jakarta, Senin (29/6).

Menurut Lili, perang kata-kata yang tak substantif tampak jelas pada bidang pendidikan, pengangguran, dan pemberantasan kemiskinan. Perang kata-kata yang sepele juga berkembang dalam perdebatan terkait isu kerudung atau jilbab dan karakter kepemimpinan calon tertentu.

"Serangan tidak menukik pada apa kelemahan program dan kebijakan itu. Setelah itu, baru mereka bisa katakan kami tawarkan program dan kebijakan seperti ini," tutur Lili.

Padahal, serangan-serangan yang bersifat substantif, menurut Lili, dapat mencerdaskan publik sebagai calon pemilih untuk tidak hanya mengetahui sisi positif calon dari iklan politik, tapi juga sisi negatifnya. Namun, sekarang, yang terjadi tidak demikian.

Ia menengarai, mungkin kandidat dan timnya khawatir akan terjadi blunder jika mereka melemparkan kampanye negatif terhadap pasangan calon lain. "Namun, kemungkinan ini tidak sebesar kemungkinan bahwa para pasangan memang tidak memiliki program dan rencana kebijakan yang cukup riil," ungkap Lili.

Ia mencatat, iklan yang berisi serangan tidak sebanyak saat menjelang pemilu legislatif lalu. Padahal, menurut Lili, iklan seperti ini diperlukan untuk mengimbangi maraknya iklan capres yang lebih menonjolkan positif dan kelebihan calon. Selain itu, Lili juga menyayangkan diboikotnya rencana iklan pasangan Mega-Pro oleh beberapa media.

 


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503