Penghargaan itu diberikan karena Elly yang merupakan satu dari sembilan orang tenaga kerja di dunia yang masuk dalam laporan tahunan Trafficing in Person (TIP), Departemen Luar Negeri Amerika 2009 sebagai pahlawan anti human trafficing.
Elly merupakan TKI yang lolos dari praktik perdagangan manusia di Irak dan setelah itu bekerja untuk membantu menyelamatkan warga Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia.
Usai pemberian penghargaan, dilaksanakan diskusi panel dengan para pembicara dari kalangan pengamat perdagangan manusia di Indonesia, perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, LSM Migrant Care dan Departemen Luar Negeri.
Selain itu, pihak Dubes AS juga melakukan percakapan dengan Direktur Badan Pemantau dan Penentang Trafficking in Person, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ambassador Luis CdeBaca melalui video teleconference dari Washington, Amerika Serikat untuk memaparkan laporan TIP 2009 termasuk masalah perdagangan manusia di Indonesia.
Luis CdeBaca memaparkan sejak 2001 Departemen Luar Negeri AS setiap tahunnya mengeluarkan laporan TIP yang berisi upaya pemerintah untuk menghentikan praktik perdagangan manusia. Meskipun berbagai negara di dunia terus berupaya untuk mengurangi kejahatan ini, praktek perbudakan medern ini terus menghantui dunia.
"Hal ini telah menghancurkan jutaan orang, dan diperkirakan 800 ribu laki-laki, perempuan, anak-anak telah diperdagangkan di berbagai perbatasan antar negara setiap tahunnya, jutaan orang lainnya diperjualbelikan di dalam batas wilayah negara," pungkasnya.