Jum'at, 10 Januari 2025

Perokok Gak Boleh Terima BLT

Perokok Gak Boleh Terima BLT

SOSIAL
30 Juni 2009, 14:18 WIB
Cuplik.Com - Tidak merokok harus menjadi salah satu syarat penerima dana bantuan langsung tunai (BLT) supaya pelaksanaan program pemerintah itu tepat sasaran.

Hal itu dikatakan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Kosumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi di Jakarta, Senin (29/6). "Dengan adanya persyaratan itu, maka pemanfaatan dana BLT itu diharapkan tepat sasaran," katanya.

Tulus Abadi mengatakan, sebenarnya ketika masyarakat mengonsumsi rokok mereka tidak miskin, tetapi hanya salah mengalokasikan pendapatannya.

"Sebab bagaimana mungkin rokok yang tidak bermanfaat dan memberikan efek negatif malah menjadi prioritas tertinggi di masyarakat miskin," katanya.

Dia mengatakan, dari analisis survei komsumsi ekonomi nasional tahun 2006-2007, sekitar 50 persen dana BLT itu digunakan masyarakat untuk membeli rokok.

Penerima BLT ada sekitar 19 juta rumah tangga sasaran (RTS), sementara dua pertiga rumah tangga miskin di Indonesia adalah perokok aktif. Dari analisis tersebut, ternyata 50 persen dari 19 juta RTS itu, dana BLT dialokasikan untuk membeli rokok.

Kondisi itu jauh dari pemanfaatan yang diarahkan pemerintah untuk dana BLT itu sebab ketika RTS mengalokasikan untuk rokok, berarti menggeser kepentingan pendidikan dan kesehatan.

"Bahkan rumah tangga miskin di perkotaan, komsumsi tembakaunya jauh lebih besar 20 persen dibandingkan dari komsumsi beras," katanya.

Menurut dia, kalau dalam konteks pengendalian tembakau, untuk mengentaskan kemiskinan tersebut bukan melalui program BLT, tetapi bagaimana pemerintah memutus mata rantai ketergantungan warga miskin terhadap tembakau, seperti menaikkan cukai rokok, serta menghilangkan iklan rokoknya. Sebab, selama ini promosi tentang rokok dilakukan besar-besaran.

Ia menambahkan, melalui promosi itu, masyarakat tergiur untuk membeli, apalagi harganya murah dan mudah dijangkau. "Pemerintah juga diharapkan dapat menggunakan data yang benar terkait kategori keluarga miskin untuk penerima BLT," katanya.

Sebab, banyak ditemui penerimanya juga tidak tepat sasaran, seperti warga memiliki rumah kontrakan menerima BLT, sementara yang mengontrak tidak.


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu