Foxall bunuh diri tahun lalu tidak berapa lama setelah diinterogasi oleh polisi karena mengambil film remaja putri berusia 14 hingga 15 tahun tanpa mengenakan busana apa pun dari loteng rumahnya. Kepada hakim di Pengadilan Wolverhampton Crown, Rosemary (49) mengaku mengajak beberapa remaja putri untuk mandi dan bermalam di kediamannya setelah mereka mengikuti pesta musim panas di kolam renangnya.
Aksi mereka ini terungkap setelah kobaran api melahap kediaman mereka pada Juli 2008 saat seorang petugas pemadam mendapati dua camcorder yang dipasang di atap kamar mandi. Petugas ini juga menemukan jalan menuju loteng yang berisi sebuah unit kombo video serta satu kotak video dan kasetnya.
Polisi yang mendapatkan informasi dua hari kemudian menyita sejumlah kaset video dari kamar tidur Rosemary dan Foxall. Kaset itu merekam gambar sejumlah remaja putri dalam keadaan bugil.
Jaksa penuntut Phillip Bradley menjelaskan, tidak satu pun korban mereka mengetahui Foxall telah menuntun mereka ke lokasi yang ditentukan agar dapat difilmkan. Saat beberapa remaja putri itu mengadukan kepada Foxall tentang kegaduhan yang didengarkan mereka dari loteng, ibu dari tiga anak itu mengelabui mereka dengan mengatakan suara yang mereka dengar berasal dari gerakan burung atau tikus.
Persidangan terhadap Foxall masih berlanjut. Foxall membantah 10 perkara yang ditudingkan sehubungan dengan produksi foto yang tidak pantas dari seorang anak dan satu perkara kepemilikan sejumlah foto tidak pantas beberapa anak dari 17 Juli 2000 hingga 17 Juli 2008. Foxall dituduh memiliki 147 gambar tidak pantas dari sejumlah anak-anak dalam rekaman video.