Selasa, 4 Maret 2025

Kompos Menyelamatkan Sampah

Kompos Menyelamatkan Sampah

IPTEK
23 Juni 2009, 14:13 WIB
Cuplik.Com - Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengembangkan unit pengolahan sampah organik untuk dijadikan kompos. Unit pengolahan sampah ini mampu mengonversi 97 ton sampah organik dari pasar menjadi 38,8 ton pupuk organik berkualitas tinggi.

"Kualitas pupuk yang dihasilkan ini juga telah melalui uji laboratorium dan hasilnya memenuhi 20 parameter pupuk ideal berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI)," kata Prayitno, Kasubbag Pemberitaan Sekretariat Daerah Purbalingga, di Purbalingga, Selasa (23/6).

Dengan demikian, keberadaan unit pengolahan sampah ini diharapkan dapat mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar tradisional serta mendukung Pemkab Purbalingga dalam membangun ketahanan pangan nasional berbasis pertanian organik.

Menurut dia, Bupati Purbalingga juga menyatakan kesiapannya untuk membeli produk sampah organik sebanyak 20 ton dengan harga Rp 500 per kilogram. "Pemkab akan membeli pupuk tersebut melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga Susilo Utomo mengatakan, unit pengolahan sampah organik Pasar Segamas berdiri di atas lahan seluas 620,13 meter persegi yang disediakan Pemkab Purbalingga.

Menurut dia, pembangunan unit ini dimulai pada 25 Juli 2008 dengan lama pengerjaan enam bulan. Mengenai proses pengolahan sampah, dilakukan melalui beberapa tahapan, pemisahan antara sampah organik dan anorganik, pencacahan, penumpukan, serta pemrosesan kompos selama 14 hari.

"Proses pengolahan sampah ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak ketiga, yakni LSM," katanya.

Produksi sampah Pasar Segamas setiap harinya berkisar 7 hingga 8 meter kubik dengan 70 persen di antaranya merupakan sampah organik.

Pupuk kompos yang dihasilkan sekitar 20 persen dari volume yang digiling atau setara dengan 500 kilogram dari volume sampah yang dihasilkan pasar.

Berdasarkan uji laboratorium, kompos organik yang dihasilkan memenuhi standar minimum SNI meski kadar zat besi pada kompos masih terlalu tinggi.

 


Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128