Pesawat Merpati itu terbang dengan rute Biak-Makassar-Jakarta. Kepada radio Elshinta, GM Corporate Secretary Merpati Sukandi mengatakan, saat lepas landas, satu roda kiri lepas. Namun, kapten pilot Haryogi memutuskan pesawat tetap lepas landas. Kalau dibatalkan, risikonya lebih besar.
Setelah berputar-putar selama 15 menit untuk mengurangi bahan bakar, pesawat tersebut akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Frans Kaisiepo. Sebanyak 107 penumpang dan tiga balita, serta enam awak kabin, saat ini sudah dievakuasi ke ruang tunggu penumpang.
Pihak Merpati saat ini sedang mengupayakan penginapan bagi penumpang yang bermalam di Biak.